Warga Keluhkan Air Minum Kemasan Gelas Diduga Tidak Steril

SERANG - Salah satu warga Desa Pamanuk, Kecamatan Carenang mengeluhkan dengan adanya kondisi air minum mineral yang diduga tidak steril atau bersih pada kemasan gelas 200 mili liter (ml).

"Kemarin saya membeli air minum dalam kemasan gelas 1 dus untuk acara yasinan. Akan tetapi disaat digunakan, ada 3 gelas air yang kondisinya tidak bersih, seperti ada serbuk kecil berwarna putih," kata warga yang namanya minta dirahasiakan, Jum'at (17/01/2025).

Ketika dikonfirmasi via pesan WhatsApp, PT. Robby Jaya Amdk selaku produsen air minum mineral dalam kemasan menerangkan untuk menghubungi bagian pabriknya.

"Wassalamualaikum, warahmatullahi wabarakatuh, dari mana Pak, silahkan hubungi bagian Kepala Pabrik," jawabnya.

Sementara itu, Aan ketika dikonfirmasi perihal adanya keluhan dari warga terkait dugaan air minum kemasan gelas menjelaskan bahwa itu belinya dimana, masa produksinya kapan serta terkait air minum terdapat serbuk kecil atau tepung, hal semacam itu sudah biasa.

"Bukan hanya merk dari kami saja Pak, yang lainnya juga sama seperti itu," jelasnya via telpon seluler.

Masih kata Aan, itu kemasan air yang ketahuan sudah di buka atau belum, kalau belum, bisa jadi air kemasan tersebut di taruh di luar dan terkena sinar matahari langsung, atau di simpannya bersampingan dengan tepung atau minyak dan lain-lain, jadi itu sangat berpengaruh.

"Sebelum kita kirim air hasil produksi, kita tes terlebih dahulu, coba aja pak konsumen belinya di mana, tempat penaruhanya di mana. Insyallah besok kita berkunjung ke toko, bila perlu nanti kita ganti kerugian pelanggan," imbuhnya.

Terpisah, DE pemilik toko agen yang menjual air minum dalam kemasan gelas merasa aneh dengan adanya dugaan isi air kemasan gelas tidak bersih.

"Emang iyah tah ada bubuk kecil-kecil kayak gimana, oh iyah saya juga tidak tahu, padahal baru dikirim," ucapnya.

Diketahui tulisan air minum dalam kemasan gelas yang tertempel pada kardus bertuliskan kode produksi tanggal 6 Desember 2024. (Redaksi)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR