Miris, Pemerintah Setempat Diduga Abaikan Kondisi Rumah Ibu Siti Samsia

Kondisi rumah Ibu Siti Samsiah (58) tampak dari samping




TANGERANG - Nasib Siti Samsiah (58) warga Kampung Rencalang RT 013/003, Desa Kedung, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang Banten hidupnya sungguh memprihatinkan. Meski rumahnya sudah berbulan-bulan diusulkan untuk di rehab namun hingga suaminya meninggal, tak kunjung terealisasi untuk mendapatkan program bantuan bedah rumah.

Setelah kepergian suaminya, saat ini kondisi rumahnya sudah tidak terawat, terlihat dari dinding-dinding rumahnya sudah rusak disana-sini dan rapuh dengan kondisi batu bata dan semen terkelupas. Sementara, atap rumahnya juga bocor di beberapa tempat disaat hujan tiba.

"Saya sudah pasrah dengan kondisi kehidupan saya. Usulan bedah rumah sudah saya sampaikan berkali-kali, bahkan saat suami saya masih hidup. Tapi sampai sekarang belum ada bantuan apapun," ujar Siti Samsiah, Sabtu (05/04).

Dia berharap ada seorang dermawan yang peduli mengulurkan tangan untuk membantu agar rumah yang ia tempati ini bisa dibongkar, karena sering bocor atapnya dan takut ambruk. 

"Apalagi sekarang suami saya sudah meninggal," tambahnya.


Eliyanah Relawan Aliansi Masyarakat Tangerang Raya yang di dampingi seorang jurnalis ifakfa.co merasa terharu dan ikut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum Muktar, suami dari Siti Samsiah.

Dia juga meminta, pihak-pihak terkait dapat memberi bantuan kepada Siti Samsiah yang hidup sebatang kara.

"Saya juga akan bergerak dengan para donatur dan dermawan untuk membantu, karena selama ini usulan kepada pemerintah tak kunjung terealisasi," ujarnya. (Akhmad)
SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR