Perusahaan Jawa Timur PT Karya Sepakat Kita Pemenang Tender Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Ciujung

SERANG - Jaringan Irigasi D.I Ciujung adalah sistem irigasi yang menyirami daerah irigasi seluas 21.350 hektar di Kabupaten Serang. Sistem ini termasuk dalam jaringan irigasi primer, sekunder, dan tersier yang menyalurkan air dari Bendung Gerak Pamarayan Baru. Pada tahun 2025, jaringan irigasi ini akan dilakukan rehabilitasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah melakukan lelang tender pada paket pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Ciujung yang berlokasi di Kecamatan Pontang, Tanara dan Carenang, Kabupaten Serang, Banten dengan nilai pagu dan HPS paket Rp 73.582.732.000 bersumber dari APBN, ada 163 perusahaan yang mengikuti proses lelang melalui situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Proses lelang dengan kode tender 10014342000 dan kode Rencana Umum Pengadaan (RUP) 54907390 dimulai dari tanggal 25 Februari dengan tahapan pengumuman pascakualifikasi sampai dengan tanggal 1 April 2025 tahapan penandatanganan kontrak untuk perusahaan pemenang yakni PT Karya Sepakat Kita.

Perusahaan pemenang yang beralamat di Jl. Arif Rahman Hakim No. 09, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur dalam proses lelang paket diatas, mengajukan Harga Penawaran Sendiri (HPS) sebesar Rp 58.866.185.600 dari nilai pagu yang sudah ditentukan.

Dengan adanya pemenang lelang pada paket pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Ciujung, Hafid Siswanto selaku Aktivis Serang Timur meminta kepada PT Karya Sepakat Kita untuk lebih mengedepankan hasil pekerjaan yang berkualitas dan bermutu sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK).

"Sesuai dengan nama paket pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi, jadi diharapkan agar pihak kontraktor mengutamakan hasil pekerjaan yang maksimal. Agar hasil pekerjaannya bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan khususnya para petani yang selalu kekurangan air pada saat musim tanam," harapnya.

Masih kata Hafid Siswanto, dirinya menekankan kepada pihak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air BBWSC3 dan kontraktor dalam tahapan pelaksanaan pekerjaan semaksimal mungkin dapat melibatkan masyarakat lingkungan agar terciptanya peluang kerja.

"Utamakan pemberdayaan masyarakat disekitar, agar terciptanya peluang usaha. Dan hal penting yang perlu diingat adalah adanya perbedaan budaya," tambahnya.

Penulis : Redaksi
Sumber : LPSE Kementerian PUPR
SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR