Saluran Pembuang Kali Ciherang Dangkal, Warga Desa Pamanuk Minta di Lakukan Normalisasi

SERANG - Beberapa warga Desa Pamanuk, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten meminta kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) agar melakukan kegiatan normalisasi pada saluran pembuang Kali Ciherang yang saat ini kondisinya sudah dangkal.

Seperti dikatakan Rasidi, beberapa bulan ini kondisi aliran airnya sudah tidak berfungsi lagi bahkan tersendat akibat adanya tumpukan lumpur dan tumbuhan liar yang menghalangi. Karena sebelum tersendat seperti sekarang, aliran airnya mengalir dengan lancar dan bermanfaat bagi warga sekitar dan para petani.

"Saya berharap kepada Bupati terpilih untuk memperhatikan keluhan dari kami dan petani yang membutuhkan air agar bisa disondingkan ke pihak PU Pengairan dan Balai Besar agar bisa dilakukan normalisasi," katanya, Senin (15/05).

Senada diungkapkan Ahmad sebagai Rukun Tetangga (RT) setempat mengharapkan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih bisa memperhatikan dan memberikan solusi terkait kondisi aliran air Kali Ciherang yang sudah tidak berfungsi agar bisa berfungsi kembali.

"Karena dampak kurangnya pemeliharaan irigasi ini, lumpur dan tumbuhan yang terlalu tebal sehingga menghambat saluran air yang mengalir," harapnya.

Terpisah, Kurjeni salah satu perwakilan Kelompok Tani (Poktan) menyampaikan, memang benar sudah lama sungai ini tidak berfungsi karena air tidak mengalir lancar sampai ke belakang dan alirannya terhenti di depan jembatan. 

"Sementara para petani di sini untuk mengairi area lahan persawahan bersumber dari Kali Ciherang. Semoga Pemerintah Kabupaten Serang dan Provinsi Banten khususnya bidang pemeliharaan sungai bisa memperhatikan, karena sungai ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan petani," ucapnya.

Penulis : Aditya/Bewok
SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR