TANGERANG - Perihal dengan adanya pekerjaan diduga proyek siluman dengan jenis kegiatan Turab yang berlokasi di Kampung Cipaeh Gebang 02/01, Desa Cibetok, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Banten, Sufyani selaku Korwil Tangerang LSM Geram Banten Indonesia meminta kepada pihak pelaksana ataupun kontraktor agar mengutamakan etika sebelum melaksanakan kegiatan.
"Selain hasil pekerjaan yang maksimal, etika itu sangat penting. Karena setiap pelaksana ataupun kontraktor, seharusnya lebih mengutamakan pemberitahuan kepada lingkungan setempat seperti RT, RW dan Kepala Desa dengan tujuan keterbukaan informasi publik," katanya, Minggu (01/06).
Masih kata Prabu sapaan akrab Sufyani, setelah dirinya mendengarkan langsung dari RW setempat yang mengatakan bahwa dirinya tidak tahu dengan adanya kegiatan yang sedang dikerjakan diwilayahnya.
"Jadi sekali lagi saya tegaskan, siapapun itu yang melakukan kegiatan dalam wilayah suatu desa harus ada pemberitahuan sebelumnya, karena adanya pemberitahuan itu sesuatu yang dapat membangun komunikasi," tambahnya.
Disoal terkait hasil pekerjaan yang sudah berjalan, Prabu menjelaskan setiap jenis kegiatan mengacu kepada Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah ditentukan dan pastinya akan ada volume kubikasi yang tertuang.
"Kegiatan yang berlokasi di Kampung Cipaeh Gebang ini saya rasa pihak pelaksana diduga dengan sengaja mengurangi volume kubikasi dengan cara mengurangi ketebalan atau lebar pondasi. Dimana dilokasi ditemukannya lebar pondasi yang bervariasi," jelasnya.
Sementara itu, salah satu petukang ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kegiatan ini milik H. Muniri dari Cisoka.
Hingga berita ini ditayangkan, H. Muniri belum bisa dikonfirmasi.
Penulis : Redaksi