Tangerang, Lagi-lagi mafia obat keras golongan G jenis tramadol dan heximer kembali menguasai tanah Tangerang Selatan, diduga maraknya pengedaran obat-obatan keras tersebut masih dalam pengendali pemain lama kasi inisial MU, terpantau salah satunya toko di jalan pusdiklantas nomor 4, pakualam, kecamatan serpong utara, kota Tangerang Selatan. (08/07/2025)
Selain itu ada juga tokok yang diduga edarkan obat golongan G tersebut di jalan komplek graha, pondok kacang barat, kecamatan pondok aren.
Tidak asing modus para mafia lakukan dengan berkedok toko penjual kosmetik dan counter hp guna mengelabuhi masyarakat sekitar, agar operasional jahatnya berjalan mulus.
Dari belasan toko yang diduga mengedarkan obat keras golongan G tanpa ijin dan resep dokter tersebut diduga telah di koordinatori oleh seseorang bernama RA-inisial.
Seperti di katakan penjaga toko yang namanya tidak di sebutkan mengatakan "telpon saja bang RA bang, sekarang dia yang ngondisiin kami, kalo ada apa-apa suruh telpon nomor dia. "Ujarnya
Obat-obatan golongan G di awasi ketat oleh pemerintah dan lembaga kesehatan, dan hanya dapat diperoleh dengan resep dokter yang sah.
Dugaan tersebut sudah jelas melanggar undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.
Efek Samping yang Mungkin terjadi jika sering mengonsumsi obat-obatan golongan G apa lagi secara berlebihan bisa mengakibatkan Ketergantungan fisik dan psikologis. Overdosis yang dapat berakibat fatal. Dan Efek sampingan serius Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang sangat serius seperti Gangguan pernapasan, Gangguan jantung, Gangguan ginjal, Gangguan hati.
Sementara hingga berita ini di terbitkan, sang kordinator inisial RA saat di konfirmasi tak merespon.
Gayung
