TANGERANG - Biaya masuk sekolah menengah atas sampai saat ini masih saja membebani orangtua. Bantuan operasional sekolah dalam program pendidikan menengah universal tidak mencukupi. Biaya dapat menjadi penghalang untuk bersekolah. Padahal, perlu peningkatan sumber daya manusia untuk menghadapi era perdagangan bebas.
Seperti dikatakan YN (51) orang tua dari siswa harus mengeluarkan dana sekitar Rp 4 jutaan untuk menyekolahkan anaknya di SMAN 7 Tangerang. Biaya itu untuk seragam dan atribut, bahkan harganya melebihi harga toko.
"Habis jutaan lebih untuk biaya anak saya sekolah, itu juga hasil ngutang. Terpenting anak bisa sekolah," ucap YN dengan nada sedih, Kamis (24/07/2025).
Menyikapi hal tersebut, Aktivis Pemerhati Pendidikan mengungkapkan bahwa biaya masuk SMAN 7 Tangerang harus gratis jika ada pungutan dengan alasan apapun, itu adalah bentuk penghianatan terhadap upaya Pemerintah Republik Indonesia dalam memberikan pendidikan gratis kepada anak bangsa.
"Tidak ada dalil pembenaran untuk melakukan pungutan liar atau Pungli. Sekolah bukanlah ladang bisnis dengan dalil apapun, ini adalah bentuk penghianatan terhadap pemerintah Republik Indonesia yang secara jelas telah menggratiskan biaya Pendidikan bagi anak bangsa dan negara," kata M. Ilham.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan pihak SMAN 7 Tangerang belum bisa dikonfirmasi. (Tim)