 |
Saluran Induk Pamarayan Timur, BPT 14 |
SERANG - Jaringan Irigasi D.I. Ciujung terbagi dalam 3 (tiga) Saluran Induk, yaitu Saluran Induk Pamarayan Barat, Saluran Induk Pamarayan Utara dan Saluran Induk Pamarayan Timur serta dilengkapi dengan 45 (empat puluh lima) Saluran Sekunder.
Rehabilitasi D.I. Ciujung sendiri sudah dilakukan bertahap mulai tahun 2014 sampai dengan 2021 dengan berbagai sumber pembiayaan dari APBN (Rupiah Murni dan SBSN), pemeliharaan rutin dan berkala juga telah dilakukan oleh Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan (OP) Cidanau, Ciujung, Cidurian setiap tahunnya.
Sesuai program pemerintahan tahun 2024-2029 yaitu untuk meningkatkan ketahanan pangan, maka dari itu tahun anggaran 2025 akan dilakukan pekerjaan rehabilitasi pada saluran irigasi pada Saluran Induk Pamarayan Timur pada ruas bangunan BPT 14 hingga BPT 26, Saluran Sekunder dan Sistem Saluran Pembuang Sombeng dengan luang lebih capaian output 15,75 km dan outcome 1994 Hektare.
Setelah melalui proses lelang pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Ciujung Kabupaten Serang, untuk pemenang lelang tender dengan kode 10014342000 dimenangkan PT Tiara Multi Teknik yang beralamat di Jl. Kelintang Baru Selatan VII No. 10, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur dengan melakukan Harga Penawaran Sendiri (HPS) sebesar Rp 58.762.951.439,72 rupiah.
Dengan adanya pemenang lelang kegiatan diatas, Hafid Siswanto dari Aktivis Serang Utara berharap kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) agar tidak salah memilih dalam menentukan pemenang tender rehabilitasi irigasi pada Saluran Pamarayan Induk Timur.
Kegiatan ini sangat dinantikan oleh para petani di wilayah Serang Utara, khususnya wilayah Pontang, Tirtayasa, Tanara dan Carenang. Karena Saluran Sekunder dan Saluran Pembuang Sombeng kondisinya bisa dikatakan dangkal, sehingga petani sangat membutuhkan pasokan air.
"Sebagian petani yang lokasi area sawahnya dekat dengan kegiatan, sebetulnya sangat mengharapkan agar pelaksanaan ini bisa secepatnya dilakukan. Dengan harapan kedepan pasokan air bisa terpenuhi untuk kebutuhan para petani," katanya, Selasa 29 Juli 2025.
Selanjutnya Hafid meminta kepada pemenang tender kegiatan agar bisa memberdayakan masyarakat disekitar untuk dilibatkan dalam pembangunan tersebut. Serta bisa menampung aspirasi dari para petani, sehingga kedepan hasil kegiatannya akan bermanfaat bagi petaninya langsung.
"Libatkan masyarakat disekitar untuk diberdayakan dan ciptakan kondisi kerjaan yang humanis dan hasil dari kegiatannya bisa diterima oleh penerima manfaat," tambahnya.
Masih kata Hafid, yang perlu diingat dan harus diperhatikan oleh PT Tiara Multi Teknik sebelum melaksanakan kegiatan adalah melaksanakan sosialisasi terhadap lingkungan dan melakukan pemetaan lokasi kegiatan agar terlaksananya hasil pembangunan yang sesuai dengan program pemerintah.
"Saya kira pemetaan lokasi kegiatan itu sangat penting dilakukan, agar pelaksanaannya sesuai dengan perencanaan dan lebih mendahulukan titik lokasi yang benar-benar harus dilakukan rehabilitasi," tutupnya. (Red)
