Menurut keterangan narasumber yang enggan disebut namanya, adanya pasien meninggal dunia di RSUD BANTEN disebabkan kelalaian dari pihak pegawai RSUD tersebut saat memberikan gas kepada dokter yang sedang melakukan operasi diruangan.
"Pada saat itu, 4 Pasien yang sedang menjalankan operasi diruang yang berbeda-beda, tiba tiba meninggal dunia salah satunya itu keluarga saya, Karena pegawai RSUD salah memberikan gas. Harusnya pakai gas N2O, tapi yang diberikan gas etilen yang kita ketahui kegunaan gas etilen yaitu untuk sterilisasi alat kesehatan usai operasi," tuturnya.
Atas kejadian ini dirinya mewakili keluarga korban berharap kepada penegak hukum agar mengusut insiden tersebut.
"Saya harap Penegak Hukum dapat mengusut kejadian ini karna tidak sesuai dengan SOP pelayanan, agar dikemudian hari tidak ada lagi korban jiwa atas kelalaian tersebut," pintanya.
saat dimintai keterangan pihak Direktur RSUD BANTEN enggan memberikan keterangan,sampai berita ini tayang. (Tim)