Kisah Pilu Lansia Tinggal di Rumah Reyot, Dinding Bilik dan Atap Bocor


SERANG - Anah (55) salah satu lansia warga Kampung Catang Masjid 011/003, Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, menempati rumah reyot yang terbuat dari kayu dan terlihat sudah rapuh.

Sudah 40 tahun rumah tersebut ditempati Anah beserta ketiga anaknya, dengan kondisi bilik dinding yang terbuat dari anyaman bambu serta triplek, dan atap rumah yang sebagian menggunakan genteng dan plastik untuk menutupi atap yang sudah berlubang.

Tentu saja dengan kondisi rumah seperti itu membuat Anah beserta anaknya merasa tidak nyaman untuk beristirahat dimalam hari. "Apalagi pada saat hujan turun, rumah selalu kebocoran, sehingga membuat saya tidak bisa tidur, hanya bisa duduk termenung," katanya, Sabtu (06/12/2025).

Selain kondisi rumah yang sudah tidak layak huni, untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, Anah masih tergantung dari uluran tangan para warga dan tetangga disekitar yang selalu memberikan makan untuk dirinya.

"Setelah suami meninggal delapan bulan yang lalu, saya sangat kesulitan untuk mencari makan sehari-hari, selain menerima bantuan dari tetangga," imbuhnya.


Sementara itu, Eyis salah satu tetangga yang jarak rumahnya tidak terlalu jauh mengungkapkan rasa perihatin dan hiba terhadap kondisi dan keadaan yang dilalui oleh Anah. Apalagi diduga pemerintah desa dan pemerintah Kabupaten Serang sepertinya tidak perduli.

"Alhamdulillah selain saya, ada beberapa warga yang memberikan bantuan makanan untuk Ibu Anah," ungkapnya.

Masih kata Eyis, dirinya meminta kepada pihak desa maupun pihak dari Kabupaten Serang dapat mencarikan ataupun memberikan bantuan dan solusi untuk kebutuhan Ibu Anah yang memang benar sangat membutuhkan.

Seandai pemerintah itu peka, dengan kondisi keluarga yang rumahnya tidak layak huni, bisa masuk program bedah rumah atau Rutilahu. "Mudah-mudahan Pemkab Serang dapat memberikan bantuan agar rumah Ibu Anah di perbaiki dan bisa layak di tempati bersama anak anaknya dengan nyaman, agar tidak takut akan sesuatu hal yang tidak di inginkan," pungkasnya. (Rilis)
SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR