TANGERANG - Proyek lanjutan pembangunan Alun-alun Kecamatan Sukamulya bernomor kontrak 64/K.Kontruksi/APBD/DTRB/2025 yang dilaksanakan oleh CV Adreena Khey di sinyalir minim pengawasan, sehingga diduga menimbulkan kesalahan teknis pada item pemasangan U-Ditch.
Kepada awak media, pelakasana mengakui bahwa pihaknya telah menerima teguran dari Dinas terkait dan berjanji akan segera melakukan pembongkaran dan perbaikan.
"Ya pihak Dinas telah menegur Kontraktor, saya udah terima perintah dan saya sampaikan kepada para pekerja, ya memang kurang dalam, jadi nanti kita bongkar dan perbaiki. Pengawas belum pernah hadir," ucap Fei yang merupakan orang kepercayaan kontraktor, Jum'at 01 Agustus 2025.
Fei juga menambahkan, yang namanya manusia pasti ada salahnya, ini kan cuma kesalahan teknis, bukan pengurangan volume ataupun mutu.
Dalam pantau awak media, item pekerjaan pemasangan U-Dicht di Alun-alun Kecamatan Sukamulya masih belum mengalami perbaikan, U-Dicth yang telah terpasang tampak tidak presisi, bergelombang-gelombang serta tampak tidak rata dengan permukaan badan jalan.
Fahrur Rozi selaku aktivis senior Kabupaten Tangerang yang juga dikenal sebagai Analis kawakan, mengutarakan bahwa pentingnya dilakukan pengawasan secara inten baik secara internal maupun external.
"Pokok persoalan terjadinya kesalahan teknis biasa nya akibat faktor minimnya pengawasan, baik pengawasan secara internal maupun external, Proyek ini mesti diawasi secara inten, baik buruk nya kwalitas dan kuantitas proyek ini kunci nya ada pengawasan, kesalahan teknis semacam itu tidak seharusnya terjadi, galiannya kurang dalam, cara pasangan U-ditch nya mesti presisi, minimal permukaannya sejajar dengan dan jalan," terangnya. (Redaksi)
